SAYA POKER-Pernah berpikir seperti apa rasanya menikah dengan seseorang yang kecanduan pada seks?Itulah yang dialami Lauren yang menikah dengan Mark.Tapi Lauren berhasil mempertahankan hubungannya dan bersedia membagi kisahnya.
BANDAR POKER-Lauren bertemu dengan Mark,saat masih berada di bangku kuliah.Di awal perkenalannya,Mark mengaku pernah kecanduan obat-obat perangsang dan harus menghuni hotel prodeo karen itu.Namun,saat itu Lauren tak menduga Mark juga kecanduan seks.Hingga kemudian,dua tahun setelah menjalin hubungan,Mark ketahuan selingkuh.Dan,ini kemudian terus terulang hingga keduanya menikah.Lauren seringmenemukan pesan-pesan tak senonoh di telepon Mark.
BANDAR DOMINO QQ-"Untuk mengatasi situais ini,kami butuh bantuan serius dari pihak terlatih.Saya merasa terjebak,dan mulai meminta
bantuan terapis,"terang Lauren.
BANDAR CEME-Lauren menambahkan saat mengetahui Mark kecanduan seks,ia sulit mempercayai Mark.Ia sering memeriksa telepon Mark meski sadar ini bukan kebiasaan yang baik.Mark menyadari kondisinya tapi ia tak bisa menghentikan kebiasaan buruknya.
Tapi ia juga tak mau kehilangan Lauren.Ia pun mulai mendatangi pertemuan Sex Addicts Anonymous lima hari seminggu.Dengan didampingi Lauren,ia juga mulai menemui terapis.
BANDAR CAPSA SUSUN-Prahara datang saat Lauren mengandung anak pertamanya.Mendekati hari Valentine,ia menemukan rahasia Mark.Mark memiliki akun di Ashley Madison,sebuah situs untuk orang menikah yang ingin berselingkuh.Ia menggunakan nama dan email akun
rahasia untuk bertukar surat seksi dan foto telanjang dengan orang lain.
DOMINO QQ-"Dia lega ketika saya menemukan itu karena semua rahasianya akhirnya terungkap.Tapi aku bertanya bagaimana mengatasi hal ini?Bagaimana saya bisa mempercayainya saat itu terus semakin parah?" terang Lauren.
AGEN POKER-Mark pun memutuskan untuk pergi ke sebuah program rehabilitasi rawat jalan untuk kecanduan seks. Dia menjalani program rawat jalan untuk beberapa jam tiga sampai empat hari seminggu dan masih menemui terapis pribadi.Mereka juga menemui kelompok pendukung yang ternyata sangat membantu mengatasi masalah ini.
Setiap Minggu malam,mereka juga bertemu dengan pasangan lain yang juga menghadapi masalah kecanduan seks.Mereka bertukar cerita dan pengalaman.
"Itu sangat sehat,lingkungan yang penuh kasih untuk kami berdua.Ada semua pasangan ini dengan hubungan yang luar biasa,dan aku sadar bahwa aku tidak sendirian,"tambah Lauren.
Lauren mengisahkan tahun pertama pernikahan menjadi ujian terberat bagi mereka.Ia mengandung anak pertama dan jarang berhubungan seks.Ketika pertama kali mengetahui sextingnya,ujarnya,saya melihat itu sebagai Mark mengalami masalah.Dan ia butuh untuk memperbaiki sendiri.Saya tidak berpikir itu sebagai masalah saya.
"Tapi setelah Anda menikah,masalah pasangan juga masalah Anda.Begitu saya mulai melihat kecanduan Mark sebagai masalah saya,saat itulah segala sesuatu berubah," tegasnya.
Mereka sepakat agar Mark tidak menemui perempuan lain dan tidak bertemu dengan siapa pun kecuali Lauren.Kami,ujarnya,mencoba berbagai cara seperti yoga, kesadaran,terapi pasangan,dan terapi bicara.Menurut Lauren,semua itu sangat membantunya memahami masalah yang sebenarnya.
"Pada intinya,kecanduan seksnya adalah pelarian dari keintiman," tegasnya.
Pemahaman ini membantunya mengatasi masalah.Ia mulai membangun kehangatan dengan Mark.
Pada awalnya,sebagian besar keluarga Lauren menjadikan Mark sebagai orang jahat dan memintanya meninggalkan Mark.Tapi Lauren bergeming.Dengan berbagai upaya,akhirnya dia bisa mengatasi situasi ini.Ia tidak menginginkan hal lain,kecuali ayah dari anak-anaknya yang telah membuat kesalahan harus berubah menjadi lebih baik.
Kami sudah menikah selama hampir enam tahun,dan banyak orang bertanya mengapa saya tidak meninggalkannya.Saya melihat kemauan untuk berubah dari Mark.Butuh dua tahun upaya keras dan melelahkan,tapi kami keluar ke sisi lain," pungkasnya.