SAYA POKER-Meskipun sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat,tetapi tentunya masih banyak yang
penasaran diantara anda tentang LGBT,LGBT adalah singkatan Lesbian Gay Biseksual,dan Transgender
.Istilah LGBT mulai muncul kurang lebih tahun 1990-an dan awalnya digunakan untuk kaum 'komunitas
gay' yang ada saat itu.Sejak ditemukan LGBT,maka komunitas ini tidak hanya mewakili gay saja,tetapi
juga lesbian,bikseksual,dan juga transgender.
BANDAR POKER-Istilah queer yang mengacu pada individu yang masih meragukan orientasi seksualnya sering ditambahkan
di belakang LGBT dan menjadi LGBTQ.istilah ini baru muncul setelah tahun 1996,namun hingga saat ini LGBT
adalah istilah yang masih tetap lebih populer dibanding kan dengan LGBTQ.
BANDAR DOMINO QQ-Baru-baru ini Parlemen Taiwan telah melegalkan pernikahan sesama jenis dalam pemungutan suara yang penting,
menjadikannya negara pertama di Asia mengadopsi undang-undang tersebut.
BANDAR CEME-Parlemen Taiwan mengesahkan undang-undang tersebut,yang memungkinkan pasangan sesama jenis membentuk
"Serikat Permanen Eksklusif" dan klausa kedua yang akan memungkinkan mereka mengajukan "pendaftaran
perkawinan" dengan badan-badan pemerintah.
BANDAR CAPSA SUSUN-Ratusan pendukung hak-hak gay berkumpul didekat parlemen di Taipei meskipun hujan deras turun legislatif
berlangsung atas masalah pahit yang telah membelah pulau itu.
DOMINO QQ-Parlemen Taiwan berpacu dengan waktu yang semakin dekat,tiga rancangan undang-undang (RUU) diajukan untuk
dilakukakan pemungutan suara yang merupakan Hari Internasional Melawan Homophobia,Transphobia dan
Biphobia.
AGEN POKER-RUU yang paling progresif adalah rancangan milik pemerintah,satu-satunya yang menggunakan kata "nikah" dan
menawarkan hak adopsi terbatas.RUU tersebut didukung,dengan hati-hati,oleh kelompok hak-hak gay yang
memandangnya sebagai hal yang paling dekat dengan kesetaraan penuh dengan pasangan heteroseksual.meskipun ada
keterbatasan.
Pihak oposisi sendiri mengajukan dua versi RUU yang menghindari kata perkawinan,menawarkan sesuatu yang lebih
dekat ke serikat sesama jenis tanpa hak adopsi.
Kelompok kenservatif dan keagamaan telah didukung oleh serangkaian kemenangan referendum pada bulan november,dimana
pemilih secara langsung komprehensif menolak mendefinisikan pernikahan sebagai apapun selain persatuan antara seorang
pria dan wanita.
Dalam sebuah postingan di Facebook,Presiden Tsai Ing-wen mengatakan dia menyadari bahwa masalah ini telah membagi
keluarga,generasi,dan bahkan didalam kelompok agama.
Tetapi dia mengatakan bahwa RUU pemerintah adalah satu-satunya yang menghormati keputusan pengadilan dan referendum.
"Hari ini,kami memiliki kesempatan untuk membuat sejarah dan menunjukkan kepada dunia bahwa nilai-nilai progresif dapat
berakar di masyarakat Asia Timur,"tambahnya dalam sebuah tweet.
Partai pendukung Tsai sendiri,Partai Progresif Demokratik (DPP),adalah kelompok mayoritas di parlemen dengan menempati
68 dan 113 kursi.
Komunitas LGBT Taiwan telah dilupakan selama dua tahun terakhir,dengan banyak pasangan merencanakan pernikahan
.Namun mereka masih tidak yakin seperti apa persamaan pernikahan.
"Dunia menyaksikan untuk melihat apakah parlemen Taiwan akan menulis halaman baru dalam kesetaraan gender atau memberikan
pukulan lain pada demokrasi,hak asasi manusia dan supremasi hukum Taiwan yang berjuang keras,"kata seorang juru bicara
untuk koalisi persamaan pernikahan Taiwan,Jennifer Lu.
"Bagi komunitas gay yang paling penting adalah apakah kita bisa menikah secara resmi dan terdaftar sebagai pasangan dalam
kartu indentitas,untuk di perlakukan dan dihormati sebagai'pasangan' dalam sebuah sistem hukum dan apakah keluarga sesama
jenis dapat memperoleh hak orang tua yang sah untuk anak-anak mereka,"imbuhnya
Cindy Su adalah satu dari ribuan pendukung pernikahan sesama jenis yang berkumpul diluar parlemen pada debat itu.
"Kami hanya sekelompok orang yang ingin hidup dengan baik ditanah ini dan yang saling mencintai,"katanya kepada orang banyak
Tetapi lawan memperingatkan bahwa "dengan paksa" mengesahkan undang-undang pernikahan gay akan meningkatkan ketegangan.
"RUU kabinet mengabaikan hasil referendum dan itu tidak dapat diterima." kata Lai Shyh-bao oposisi Kuomintang,yang mengusulkan
salah satu RUU yang didukung oleh kaum konservatif.