SayaPoker.net - Nasehat lama yang telah mangatakan bahwa para olahragawan telah dilarang keras berhubungan seks sebelum melakukan olahlaga sepertinya pada saat ini sudah tidak relevan lagi. Bahkan penelitian telah mengungkapkan aktivitas seksual tidaklah mempengaruhi hal ini.
Agen Judi Online - Seperti yang telah dilansir dari Men's Health pada hari Senin (9/7/2018) sebuah penelitian yang telah dilakukan ilmuan di Calofornia State University, San Marcos, Amerika Serikat telah menegaskan hal ini. Mereka terlah meminta 12 Pasien melakukan olahraga berupa latihan bawah.
Bandar Judi Online - Setelah melakukan hubungan seks untuk dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya di malam hari. Rekan penulis studi, Todd Astorino menemukan, seks tidak mempengaruhi kemampuan pria melakukan gerakan latihan beban saat olahraga. Selama lima set dari dua latihan tubuh bagian bawah, kinerja tubuh rata-rata tetap stabil.
Data Penelitian Berbeda-beda
Bandar Judi Online - Walaupun begitu, data yang diambil dari penelitian ini sangatlah kecil. "Data kami akan menunjukkan bahwa seks tidak akan merusak kekuatan otot ketika dilakukan dalam 12 jam dari latihan di gym," kata Astorino.
"Ada pemikiran bahwa kadar testosteron dapat berubah sebelum dan sesudah berhubungan seks. Ini dapat mengubah hal-hal seperti suasana hati serta kinerja," ujarnya. Salah satu studi di Tiongkok pada 2003 menemukan, kadar testosteron seorang pria akan tetap relatif stabil pada hari-hari setelah ejakulasi.
Bandar Poker Online - Akan tetapi jika bisa bertahan tidak melakukannya selama seminggu penuh, Levelnya akan langsung mengingkat hampir 45 persen pada hari ketujuh. Penelitian serupa juga telah menemukan tidak ada lonjokan yang seperti itu diantara mereka yang tidak melakukan ejakulasi. Pada kenyataan, testosteron hanya meningkat sedikit setelah berhubungan seks.