SayaPoker.net - Kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, dijadikan momentum oleh pemerintah untuk menguatkan hubungan antar dua negara. Kementerian Pertahanan Indonesia, melalui Kopassus, berusaha untuk membuat Mattis terkesan dengan pamer kemampuan.
* Kopassus Memperlihatkan Mereka Mampu Membunuh Ular Dengan Gigi dan Meminum Darahnya
Agen Poker Online - Mattis disuguhi atraksi kemampuan anggota Kopassus pada Selasa (23/1). Beberapa tentara dari pasukan elite Indonesia membunuh seekor ular, termasuk kobra, dengan mencabik-cabiknya menggunakan gigi.
Kemudian, mereka menuangkan darah ular-ular tersebut ke dalam gelas dan dibagikan kesetiap tentara sebagai simbol persaudaraan. Sementara itu, para delegasi dari Amerika Serikat hanya memandang dari kejauhan.
* Tentara Lainnya Berjalan di Atas Pecahan Kaca dan Menghancurkan Batu Bata Dengan Pukulan
Bandar Poker Online - Selain kemampuan membunuh ular dengan tangan kosong dan meminum darahnya, anggota Kopassus juga unjuk kebolehan dengan melakukan atraksi debus lainnya. Dengan diiringi suara drum dan wajah mereka dikamuflase, mereka menghancurkan tumpukan kayu dan batu bata.
Mereka melakukannya dengan tendangan, pukulan tangan, serta kepala. Kemudian, ada juga yang berjalan dan berguling di atas pecahan kaca tanpa terluka sedikit pun. Tentara lainnya terlihat menembakkan peluru sungguhan ke arah sebuah balin yang dipegang temannya yang ditutup matanya.
* Indonesia Ingin Agar Amerika Serikat Melonggarkan Aturan Untuk Bekerja Sama Dengan Kopassus
Agen Judi Online - Debus yang dilakukan oleh para anggota Kopassus ditujukan untuk membuat Mattis terkesan. Saat mereka menirukan tema Mission Impossible dengan menggunakan anjing untuk menangkap teroris dan berhasil, Mattis tampak sangat kagum.
Misi untuk membuat Mattis menyukai militer Indonesia dirasa penting oleh pihak kementerian pertahanan. Sebab selama ini Kopassus dilarang untuk masuk ke Amerika Serikat, apalagi berlatih dengan militer Negeri Paman Sam.
Pelarangan tersebut dilatarbelakangi oleh reputasi Kopassus sebagai pasukan brutal yang ikut berada dibalik pelanggaran HAM Indonesia sepanjang tahun 1990-an, salah satunya terhadap warga Timor Timur. Mattis pun berkata bahwa kelonggaran mungkin terjadi, tapi ia tidak merinci seperti apa dan kapan akan dilakukan.
Menteri Pertahan, Ryamizard Ryacudu, mengaku sangat berharap bahwa pelarangan terhadap Kopassus bisa di hapus. "Untuk beberapa waktu ada sanksi terhadap Kopassus. Mattis akan menyudahinya," kata Ryacudu asal bertemu Mattis.