SayaPoker.net - Banyak orang bertindak diluar nalar hanya gara-gara cinta. Biasanya bunuh diri jadi solusinya. Jangan sampai kejadian mengerikan pria ini terjadi padamu. Masalah cinta yang membuat pria ini yang akhirnya bunuh diri. Namun ada hal mengerikan yang terjadi pada jenazahnya.
Agen Judi Online Terbaik Se-Asia - Sohlen menceritakan pengalamannya saat harus mengurus jenazah seorang lelaki yang meninggal karena bunuh diri. Lelaki itu diketahui meninggal dengan cara menggantung diri di kipas yang berada di atap kamarnya.
Ia merasa patah hati karena sang kekasih pergi meninggalkannya dan malah lebih memilih untuk menikah dengan orang lain. Pada usia lelaki itu masih terbilang sangat muda, 20 tahun. Sohleh menceritakan pengalaman ini dengan tujuan agar orang-orang bisa mengambil hikmah kalau bunuh diri sugguh sesuatu yang sangat dibenci oleh Tuhan.
Cerita bermula saat Sohleh dan ketiga temannya harus mengurus surat-surat di ruang penyimpanan jasad sebuah rumah sakit. Jenazah dari lelaki muda itu memang sudah beberapa hari diletakkan disana dan tidak ada satu orang pun yang mengambilnya. Keluarga lelaki itu ternyata memang sudah menyatakan jika mereka tidak bersedia mengurus jenazahnya.
Agen Poker Online - Sebagai seseorang yang berprofesi sebagai pengurus jenazah, Sohleh pun harus menjalankan kewajibannya. Ia terlebih dahulu mengisi beberapa dokumen sebelum mengambil jasad tersebut. Meski sudah biasa berurusan dengan jenazah, namun entah mengapa kali itu ia merasakan hal yang berbeda.
Sohlen merasa sedikit gugup sehingga ia pun tidak henti-hentinya berdoa. Dan benar saja, saat ia menarik laci mayat tempat jenazah disimpan, ia melihat situasi yang membuat bulu kuduknya berdiri. Kondisi wajah lelaki mudah itu sangat menyeramkan dengan wajah berkerut dan lidah menjulur seakan menahan kesakitan yang amat sangat.
Terdapat juga bekas lebam akibat jeratan di lehernya. Keanehan kembali terjadi saat Sohleh dan teman-temannya hendak mengangkat jenazah tersebut ke atas kereta jasad. Masing-masing dari mereka yang berjumlah 4 orang memegang anggota tubuh jenazah, namun jenazah tersebut sama sekali tidak terangkat.
Bandar Judi Online - Sosok tubuhnya terasa sangat berat meski ia masih berusia 20 tahun. Berat jenazah itu terasa sangat tidak normal sehingga Sohleh dan rekannya harus merasakan sakit disekujur tubuh demi bisa mengangkat jenazah keatas kereta.
Keanehan ternyata tidak berhenti sampai disitu saja. Tuhan nampaknya benar-benar ingin menunjukkan kuasanya. Ketika menyucikan jenazah, kotoran yang keluar dari duburnya sangat banyak dan tanpa henti.
Sohleh berusaha terus mengurut perut jenazah itu agar sisa kotoran dalam tubuhnya bisa dikeluarkan. Namun kotoran itu nampaknya tidak bisa habis. Setiap jenazah digerakkan, setiap kali itu juga kotorannya kembali keluar. Hingga akhirnya Sohleh terpaksa menyumbat dengan kapas sebanyak mungkin agar proses mengurus jenazah tersebut bisa berlanjut.
Agen Ceme Online Terpercaya - Sohleh pun berlanjut pada proses mengkafani. Namun perasaan lega hanya sebentar saja hadir. Sekali lagi Sohlel di uji saat mengkafani jenazah, darah mengalir dari mulut dan hidungnya. Situasi seperti ini lumrah ditemua ketika mengurus jenazah yang mengalami pendarahan didalam.
Tanpa membuang waktu Sohlejh langsung menyucikan darah itu dengan kapas hingga jenazah selesai disalati dan siap dikebumikan ditanah perkuburan. Cerita ini tentu menjadi pelajaran kalau bunuh diri hanyalah pikiran bodoh dan bukanlah jalan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.