SayaPoker.net - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sudah memperingatkan AS kalau proses pengembangan senajata nuklir negaranya telah selesai, sekaligus dia menegaskan kalau tombol peluncuran misil selalu mudah di jangkau olehnya.
"Kami sudah mencapai tujuan untuk menyelesaikan kekuatan nuklir negara kita pada tahun 2017," kata Kim dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi milik pemerintah. "Kita harus memproduksi hulu ledak nuklir secara massal, rudal balistik dan mempercepat proses penyesaian mereka."
* 2017 Menjadi Tahun Yang Panas Bagi Korea Utara dan Korea Selatan, Tapi Kim Jong-un Berharap Ada Peredaan Ketegangan Pada Tahun 2018 Ini
Agen Judi Online Terbaik Se-Asia - Dalam Kesempatan yang sama, Kim juga memperingatkan AS kalau mereka harus berhati-hati dengan kekuatan Korea Utara. "As harus tahu kalau tombol untuk senjata nuklir ada di mejaku. Ini bukan ancaman, tapi kenyataan.
"Seluruh wilayah daratan AS berada dalam jangkauan serangan nuklir kami. AS tidak pernah bisa memulai perang melawan saya dan negara ini. Senjata misil hanya akan digunakan jika kemanan kami terancam," ungkap Kim.
Namun Kim juga menawarkan perundingan ke Korea Selatan, menunjukkan kalau dia terbuka untuk berdialog. Hal itu dibuktikan dengan pertimbangan untuk mengirim kontingen Korea Utara pada ajang Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang pada bulan Februari mendatang.
* Rudal Hwasong-15, Satu Rudal Yang Paling Ditakudi Dunia Saat Ini.
Agen Poker Online - Saat ditanya oleh wartawan tanggapan atas ancaman Kim di sela-sela perayaan Tahun Baru di resor pribadinya di Florida, Presiden Donald Trump hanya berkata, "Kita lihat saja nanti." Korea Utara mendapat kecaman dan sanksi yang terus meningkat selama tahun 2017 akibat program senjata nuklirnya dan rangkaian uji coba rudal konvensional.
Pada bulan November lalu,Pyongyang menguji rudal Hwasong-15 , yang mampu mencapai ketinggian sekitar 4.475 Lm, Negara itu mengklaim sudah mengembangkan senjata nuklir yang bisa dimasukkan ke dalam rudal, meskipun masih ada keraguan untuk melancarkan serangan besar.
Dalam pidato yang sama, Kim kembali menekankan pentingnya program nuklir itu dengan mengatakan kalau negaranya harus memproduksi massal hulu ledak nuklir, rudal balistik dan mempercepat pengembangannya."
* Keikutsertaan Korea Utara di Ajang Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada Februari Mendatang Diharapkan Mampu Redakan Ketegangan di Semenanjung Korea
Bandar Judi Online - Dirinya juga berharap agar hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan dapat mereda di tahun yang akan datang. "Tahun 2018 adalah tahun yang penting bagi kedua negara, dengan negara kamu memasuki usia 70 tahun dan Mereka (Korea Selatan) menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin," ujar Kim.
"Kita harus melelehkan hubungan Utara Selatan yang membeku sehingga tahun ini menjadi satu tahun yang dicatat secara khusus dalam sejarah negara ini," tegasnya.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-di, pada bulan lalu telah menyarankan untuk menunda latihan militer gabungan tahunan dengan tentara AS, sesuatu yang selalu dikecam Pyongyang,sampai gelaran ajang olahraga Olimpiade Musim Dingin selesai.