SayaPoker.net - Lukisan merupakan sebuah karya yang tidak ada yang bisa menghipnotis penikmatnya saat dipandang. Filosofi setiap pelukis pun berbeda-beda saat akan mencoretkan warna di atas kertas kanvas. Hal tersebut telah membuat lukisan tidak bisa hanya di lihat sekilas saja.
Agen Poker Online - Ternyata tidak hanya kanvas dan kuas yang telah menjadi para pelukis untuk membuat sebuah gambar seperti pria yang satu ini, dia telah melukis menggunakan cahaya matahari yang telah di sorotkan ke arah kayu.
Kata heliografi biasanya mengacu pada proses fotografi yang ditemukan pada tahun 1822. tetapi saya tidak melihat dengan jelas matahari yang menerangi jendela ke kaca pembesar," kata papadakis yang di lansir dari Sayapoker.net.
Bandar Poker Online - "Saya langsung menyadari dan berpikir bahwa saya bisa menggambar dengan itu," lanjut Papadakis. Seniman muda itu telah membuang semua alat lukisnya dan mulai bereksperimen
dengan sinar matahari. Beruntung dia tinggal di Golden, Colorado karena
di sana di sinari matahari yang cukup banyak dalam setahun. Sehingga dia
banyak latihan dalam 5 tahun terakhir.
Gambar Bisa Selesai dalam Waktu 1 Hingga 30 Jam Tergantung Rumitnya
Papadakis telah memfokuskan titik kecil yang telah didapatkan dati kaca pembesar yang dihadapkan ke sinar matahai dan kemudian dia telah menggerakan titik tersebut untuk menghasilkan sebuah gambar. Dia bisa membuat gambar pemandangan alam, potret binatang, dan lain-lain.
Agen Judi Online - "Setiap gambar bisa di tempuh dengan selama satu sampai tiga puluh jam tergantung dengan ukuran yang detail gambar tersebut,"kata papadakis. Saat ingin menggamba, papadakis yang selalu menggunakan kaca mata hitam untuk melindungi matanya dari sinar matahari.
Papadakis telah mengklaim bahwa selain medium yang tidak biasa, yang membuat gambarnya istimewa adalah proses dan hasil yang sangat menarik. "Saya juga merupakan pembuat film dan saya menyadari bahwa ini adalah
'seni pertunjukan', semua orang harus melihat untuk memahaminya dan
menghargainya," yang dikata Papadakis.
Bandar Judi Online - Menariknya, Papadakis bukanlah pelukis matahari pertama di dunia.
Tiga tahun yang lalu, ada Jordan Mang-osan, seorang seniman dari
Filipina yang juga menggunakan kaca pembesar untuk menghasilkan gambar
ke dalam kanvas kayu.
Bentuk seni ini sangat mirip dengan pyrography, yaitu seni melukis dengan panas, hanya saja pytography telah menggunakan solder untuk melukis, sedangkan ini menggunakan sinar matahari yang terkonsentrasi. Untuk melihat lebih banyak lukisan matahari Michael Papadakis, bisa dilihat di laman Facebook dan Instagramnya.