SayaPoker.net - Steve Jobs adalah seorang tokoh bisnis dan penemu asal Amerika Serikat. Ia adalah pendiri perusahaan terkemuka Apple Computer yang kemudian berkembang menjadi Apple Inc. Kisah suksesnya banyak menginspirasi generasi muda.
Agen Poker Online - Sebuah surat lamaran kerja yang ditulis oleh Steve Jobs tiga tahun sebelum ia mendirikan Apple laku terjual. Surat lamaran kerja tersebut dijual lewat sebuah situs balai lelang. Pada 16 Maret 2018, surat lamaran kerja tersebut terjual seharga $174.757 atau Rp 2,4 miliar.
Steve Jobs menulis surat lamaran kerja tersebut pada tahun 1973. Saat itu ia berusia 18 tahun. Surat lamaran kerja itu dianggap memiliki nilai sejarah yang sangat besar. Surat lamaran kerja itu dijual oleh balai lelang RR yang berbasis di Boston, Amerika Serikat.
RR Auction mengungkapkan kalau pemenang tender adalah pengusaha internet dari London yang namanya tidak ingin disebutkan. Tidak diketahui untuk posisi apa surat lamaran kerja itu dibuat oleh Steve Jobs.
Bandar Poker Online - Namun satu tahun kemudian Steve memegang peranan penting di perusahaan game Atari. Dalam surat lamaran kerja tersebut, Steve Jobs menuliskan keahlian dibidang komputer dan kalkulator sebagai kelebihannya.
Agen Judi Online - Jobs juga menuliskan kalau ia akan sesuai dengan pekerjaan dalam bidang teknologi elektronik, atau bekerja sebagai insinyur desain. Ia juga menuliskan dirinya pernah bekerja di perusahaan teknologi Hewlett-Packard.
Steve Jobs pernah kuliah di Reed College di Oregon pada tahun 1972. Saat itu Steve mengambil jurusan Sastra Inggris. Namun ia kemudian diketahui drop out setelah satu semester berkuliah. Steve Jobs bahkan diketahui sering keluar masuk berbagai universitas dengan berbagai jurusan kuliah.
"Jika saya tidak pernah masuk kelas kursus tunggal kalifrafi di perguruan tinggi, Mac tidak akan pernah memiliki tipografi mutakhir atau font dengan jarak yang proporsional," ujar Steve Jobs. Tiga tahun setelah mengajukan lamaran kerja itu, Jobs bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk mendirikan Apple.
