SayaPoker.net - Baru-baru ini Polda Metro Jaya menangkap dalang dibalik tindak pidana pemalsuan pencurian data elektronik, dan pencucian uang berkedok skimming. Skimming adalah ,metode pencurian data kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menggunakan mesin khusus.
Nantinya, data yang sudah didapat dimasukkan ke kartu elektronik polos. Pengungkapan ini memberikan kejelasan terkait beberapa laporan nasabah yang mengaku saldonya sering hilang sewaktu-waktu.
* Polisi Menyarankan Pemegang ATM Mengganti PIN Secara Berkala
Agen Judi Online Terbaik Se-Asia - Belajar dari kasus kejahatan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengimbau kepada masyarakat, agar mengganti kode PIN atau nomor sandi ATM secara berkala setelah melakukan tarik tunai.
"Kami imbau masyarakat silahkan ganti PIN dan cek uang di rekening. Kartu secara nasional akan diganti kartu dengan chip," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3).
* Mencegah Kejadian Serupa Terulang
Agen Poker Online - Menurut polisi berpangkat melati tiga itu, pergantian PIN ATM secara berkala berpotensi mengurangi tindak pidana skimming. Dia juga menyarankan kepada pihak perbankan untuk melakukan modifikasi terhadap material kartu ATM.
"Lalu yang berikutnya kartu magnetik, kartu magnetik tidak bisa di anu (data dicuri) tidak bisa digunakan. Ini saya kira dari Bank Indonesia juga melakukan langkah-langkah pengamanan," ujar Nico.
* Tersangka Berhasil Raup Puluhan Juta
Bandar Judi Online - Tersangka yang diringkus Polda Metro Jaya adalah KVB, pria berkebangsaan Bulgaria, Eropa Timur. Dia memperoleh data dari rekannya di negaranya yang berhasil mendapatkan melalui metode skimming.
"Dari hasil penangkapan, kita berhasil mengamankan Rp 70 juta dan ratusan kartu ATM. Nantinya, kartu akan kita berikan ke pihak terkait (bank) agar diketahui data siapa yang sudah didiskimming," kata Nico.