SayaPoker.net - Para lulusan bergelar sarjana selau diharapkan semua orang, pada pilihan sulitnya kertika berburu pekerjaan. Di satu sisi, mereka ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang dipelajari di bangku kuliah
Agen Poker Online - Namun apa dayanya jika lowongan pekerjaan yang sesuai tidak selamanya tersedia. Sehingga banyak lulusan sarjana yang putus asa. Mereka terpaksa menerima pekerjaan apa saja, asalkan tidak menggangur setelah lulus kuliah.
Di negara China, ada satu lowongan pekerjaan yang mungkin terdengar menarik bagi para lulusan sarjana, terlebih perkerjaan ini berkecimpung di bidag layanan publik, yaitu menjadi penjaga toilet umum. Menurut South China Morning Post, berita terbaru tentang iklan lowongan kerja di kota Wuhan, China, tidak hanya mendapat banyak perhatian.
Agen Poker Online - Lowongan pekerja sebagai manajer toilet umum juga telah menerima kritik pedas dari para warganet di dunia maya. Pembuat lowongan kerja masyarakat pelamar harus bergelar sarjana. Minimal !
Sangat anaeh itu seketika mendapat kritik dari netizen di negara China.
Seorang pengguna media sosial telah memberikan komentar di bawah latar belakang pendidikannya, yang hanya mengenyam bangku SMA, tidak memungkinkannya untuk berkerja di toilet umum.
Agen Judi Online - Sementar yang lain bercanda dengan mengatakan, menjadi seorang supercisor toilet umum mungkin juga diperlukan gelar master ? Meski iklan tersebut terdengar sangat aneh dan baru bagi banyak orang,
seorang pejabat kota menyatakan bahwa pekerjaan tersebut memang
membutuhkan setidaknya lulusan sarjana.
Pejabat tersebut telah menambahkan, orang yang telah ditunjuk untuk posisi ini harus bertanggung jawab atas beberapa toilet umum di kota Wuhan. Tidak hanya itu saja, orang tersebut harus melakukan patroli setiap hari dan selalu mengawasi pemeliharaan fasilitas toilet umum di Wuhan.
Bandar Judi Online - "Mereka bukan bertugas membersikan toilet. Melainkan mereka bertanggung jawab atas manajemen toilet umum. Mendapatkan orang-orang berbakat untuk pekerjaan ini menunjukkan, kami sangat serius dalam langka mengelola fasilitas umum,"kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.